-->

Hukum Mendel I (Hukum Segregasi)

Hukum Mendel I disebut juga hukum segregasi yang menyatakan bahwa pada waktu pembentukan gamet, terjadi pemisahan alel secara acak (Th e Law of Segregation of Allelic Genes).
Galeri
Gregor Johann Mendel lahir pada 22 Juli 1822 di Heinzendorf (dulu bagian dari Austria, sekarang masuk wilayah Cekoslowakia). Tahun 1840, ia belajar di Sekolah Menengah Troppau kemudian di Institut Filsafat Olmutz. Tahun 1843, ia melanjutkan studinya di Biara Augustinia di Altbrun dan menjadi pendeta pada 1847. Tahun 1851-1853, Mendel belajar di Universitas Wina. Selanjutnya, tahun 18571865, ia menyilangkan Pisum sativum (ercis) dan mempublikasikan hasilnya. Tahun 1866, publikasinya sampai ke Eropa dan Amerika, hingga Mendel mendapat gelar sebagai Bapak Genetika.
Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, gen merupakan bagian dari DNA yang terdapat dalam kromosom. Pasangan kromosom homolog mengandung pasangan gen (terdiri dari 2 alel). Pada pembentukan gamet secara meiosis, pasangan-pasangan gen pada kromosom homolog saling berpisah (tahap Anafase). Pada akhir meiosis, setiap sel gamet yang dihasilkan hanya memiliki satu alel dari pasangan gen saja (pelajari kembali tentang gametogenesis). Proses pemisahan gen inilah yang disebut segregasi gen. Mengenai Hukum Mendel I ini dapat kalian kaji dari persilangan monohibrida (pembastaran dengan satu sifat beda).



Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment