-->

Badan Golgi

Badan golgi ditemukan oleh Camillio Golgi pada tahun 1898. Tersusun atas tumpukan kantung-kantung pipih (sisterna) dan di bagian tepinya terdapat gelembung (vesikula). Badan golgi tersebar pada seluruh sitoplasma, berukuran panjang 1 – 3 μ dan lebar 0,5 μ, pada sel-sel kelenjar dan sel saraf ukurannya relatif besar dibandingkan dengan yang terdapat pada sel-sel otak. Gelembung (vesikula) dari badan golgi dapat lepas dan bergerak ke permukaan sel untuk menyekresikan isinya ke luar sel. Perhatikan Gambar 1.10.

Badan golgi pada sel hewan menghasilkan enzim pencernaan dari kelenjar-kelenjar pencernaan, organel ini juga menyintesis polisakarida tertentu yang akan ditambahkan pada protein yang berasal dari ribosom, membentuk glikoprotein berupa musin (lendir). Pada sel tumbuhan, badan golgi berisi polisakarida dan protein untuk membentuk dinding sel, di samping itu juga menghasilkan lendir, misalnya untuk melumasi ujung akar pada waktu menembus tanah. Lendir, lilin pada tanaman perca (karet), dan sekresi yang bersifat lengket dihasilkan oleh badan golgi, bahkan juga kadang-kadang berperan dalam transpor lemak. Pada tumbuhan, badan golgi disebut diktiosom.




Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment