-->

Tahap Penyusuan Laporan Keuangan


Untuk menyusun laporan keuangan dari worksheet biasanya melalui tahap-tahap sebagai berikut:
1. Membuat Trial balance datanya diambil dari buku besar data yang diambil adalah saldo akhir kecuali untuk persediaan yang memakai sistem physical dan laba ditahan dimana yang diambil datanya adalah saldo awal.
2. Melakukan adjustment terhadap sebagian saldo-saldo yang ada dalam trial balance, data untuk adjustment barang diambil dari rekening-rekening yang memerlukan penyesuaian, tujuannya agar saldo-saldo yang diadjusmentkan mencerminkan keadaan yang sebenarnya.
3. Menyusun trial balane yang sudah disesuaikan
4. Menyusun laporan rugi laba
5. Menyusun laporan neraca

Dari informasi yang ada dalam worksheet tersebut bisa disusun laporan keuangan yang terdiri dari Neraca, laba-rugi dan laporan perubahan modal, adapun contoh dari worksheet dan laporan keuangan tersebut adalah sebagai berikut:
Komponen-komponen yang dalam laporan laba-rugi terdiri dari:
a. Penjualan bersih
Adalah jumlah yang dibebankan pada pembeli, karena penjualan barang dan jasa, baik secara kredit maupun tunai, penjualan retur, pengurang harga sesuai potongan penjualan dilaporkan sebagai pengurangan penjualan bruto yang menghasilkan penjualan bersih.
b. H.P. Penjualan
Harga pokok penjualan dalam persediaan barang merupakan gabungan komponen-komponen persediaan awal ditambah pembelian, dikurangi persediaan akhir.
c. Laba bruto
Merupakan selisih antara penjualan bersih dengan harga pokok penjualan disebut laba bersih (Gross profit) atau margin kotor (gross margin) disebut bruto karena jumlah bersih harus dikurangi dengan biaya-biaya usaha.
d. Biaya-biaya usaha
Biaya usaha biasanya dikelompokkan lagi menjadi biaya penjualan (selling expense) dan biaya administrasi umum (General dan administrative expense) biaya paling penjualan adalah semua biaya yang terjadi dalam hubungannya dengan kegiatan menjual dan memasarkan barang-barang yang dijual, sedangkan biaya administrasi dan umum adalah biaya yang bersifat umum dan muncul karena kegiatan administratif yang ada di tiap kantor.
e. Laba usaha
Merupakan selisih antara laba bruto dan biaya usaha disebut laba usaha (income from operation) atau laba operasi (Operating income), laba usaha adalah laba yang diperoleh sehubungan dengan kegiatan usaha perusahaan.
f. Pendapatan lain-lain
Pendapatan yang diperoleh bukan dari kegiatan pokok perusahaan, disebut dengan pendapatan lain-lain (other income) atau pendapatan non usaha (non operating income) termasuk dalam kelompok ini adalah pendapatan bunga bank.
g. Biaya lain-lain
Biaya yang tidak dapat dihubungkan secara langsung dan pasti dalam kegiatan pokok perusahaan tersebut dengan biaya lain-lain (other expense) atau biaya non usaha (non operating expense) contoh biaya bunga.
h. Laba bersih
Merupakan kenaikan bersih terhadap modal, sebaliknya apabila perusahaan menderita rugi, maka angka terakhirnya adalah rugi bersih.



Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment