Frekuensi gen dan genotip di dalam populasi
Frekuensi gen adalah perbandingan antara gen atau genotip yang satu dengan gen atau genotip yang lain di dalam satu populasi. Misalnya, dalam suatu daerah terdapat populasi tanaman berbunga merah MM dan tanaman berbunga putih mm, yang sama-sama adaptif. Apabila diadakan persilangan, maka akan diperoleh tanaman dengan fenotip dan genotip tertentu (lihat Diagram 7.1).
= 25% MM : 2(25% Mm) : 25% mm
= 25% MM : 50% Mm : 25% mm
= ¼ MM : ½ Mm : ¼ mm
Berdasarkan hasil tersebut, maka frekuensi kesetimbangan genotip F2 = hasil kali dari frekuensi gen dari masing-masing induknya, atau (M + m) (M + m) = M2 + 2 Mm + m2 atau MM + 2 Mm + mm Apabila dicari frekuensi gen sampai F3, maka akan diperoleh frekuensi perkawinan seperti pada Diagram 7.2.
Diagram di atas menunjukkan perbandingan kemungkinan terjadi perkawinan antara jantan dan betina di dalam seluruh populasi F3. Apabila dalam populasi tersebut terjadi 32 perkawinan, maka:
a) perkawinan antara MM × MM = 32 × 1/16 = 2 perkawinan,
b) perkawinan antara Mm × Mm = 32 × 4/16 = 8 perkawinan,
c) perkawinan antara Mm x mm = 32 × 2/16 = 4 perkawinan.
Apabila setiap perkawinan menghasilkan 10 individu, maka kamu dapat membuat tabel hasil dari seluruh perkawinannya tersebut (Lihat Tabel 7.6).
Berdasarkan tabel tersebut tampak bahwa, kesetimbangan frekuensi genotip MM : Mm : mm pada generasi ketiga (F3) tetap seperti F2, yaitu MM : Mm : mm = 25 : 50 : 25 = ¼ : ½ : ¼.
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi
0 komentar:
Post a Comment