-->

Filum Chordata


Filum Chordata merupakan kelompok hewan Vertebrata dan beberapa hewan Invertebrata. Semua hewan dalam filum Chordata mempunyai ciri khas meskipun hanya tampak pada periode tertentu dalam kehidupannya, yaitu mempunyai notokord, tali saraf dorsal, celah insang, dan ekor berotot yang melewati anus. Notokord merupakan sel-sel pada embrio yang tersusun berjajar dan saling bersambungan yang menyokong tubuh. Pada Vertebrata, notokord berkembang menjadi tulang belakang. Perhatikan Gambar 8.57.
 

Chordata terbagi menjadi tiga subfilum yaitu Urochordata, Cephalochordata, dan Vertebrata. Urochordata mempunyai notokord dan bumbung saraf (tonjolan yang akan berkembang menjadi sistem saraf) ketika masih embrio hingga larva, tetapi pada hewan dewasa tidak ada. Hewan ini hidup melekat di dasar laut, mempunyai tunika (selubung) pelindung tubuh. Contohnya adalah hewan penyemprot laut (sea squirt) dan tunikata. Cephalocordata meliputi hewan lanselet yang berbentuk seperti ikan, mempunyai notokord dan bumbung saraf tetapi tidak mempunyai vertebra (tulang belakang). Notokord berkembang hingga hewan dewasa yang mendukung gerak otot. Tubuhnya bulat memanjang dengan ujung yang meruncing, tidak mempunyai sirip, jantung, dan otak.
Hidupnya di dasar laut berpasir dan menggunakan insang untuk bernapas dan mencari makan. Vertebrata meliputi berbagai hewan yang telah mempunyai tulang belakang dan alat-alat tubuh berkembang lebih kompleks. Dalam filum Chordata ini, kamu hanya akan mendalami subfilum Vertebrata.



Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment