Crinoidea
Crinoidea sering disebut lilia laut karena hidup melekat pada bebatuan dan mempunyai lengan bercabang-cabang menyerupai mahkota bunga lilia. Lengan yang panjang ini disebut pinnula yang berjumlah lima buah atau kelipatannya. Hewan ini sering ditemukan menempel dengan menggunakan tangkai (stalk) yang memanjang dari daerah aboral. Jenis lain menggunakan siri (cirri) yaitu tentakel pendek dan halus untuk melekat pada bebatuan di dasar laut. Mulut dan anus terdapat pada permukaan oral di bagian atas tubuh dikelilingi siri dan tidak mempunyai madreporit. Lilia laut juga dapat bergerak dan berenang bebas, sehingga jika lingkungan tidak menguntungkan akan pindah dan menempel pada tempat lain. Hewan ini mempunyai kemampuan regenerasi yang besar. Perkembangbiakan dilakukan secara seksual, organ kelamin terpisah (ada hewan jantan dan betina), dan pembuahan terjadi secara eksternal. Contohnya adalah Antendon tenella, Ptilometra australis, dan Ptilocrinus pinnatus.
0 komentar:
Post a Comment