Bagian-bagian Busana Pentas
Kostum atau busana pementasan digolongkan menjadi lima kelompok, yaitu busana dasar, busana kaki, busana tubuh, busana kepala dan perlengkapan atau accessories.
a) Busana dasar yaitu bagian busana yang kelihatan atau tidak terlihat, gunanya untuk membuat indah pakaian yang terlihat. Busana ini untuk membuat efek yang diperlukan dalam sebuah pertunjukan. Busana dasar bisa berbentuk korset, stagen, rok simpai atau busana untuk membuat perut gendut, pinggul yang besar atau untuk membuat pemeran tampak gemuk. Contoh yang paling sederhana yaitu pakaian badut.
b) Busana kaki yaitu busana yang digunakan untuk menghias kaki pemeran. Busana ini bisa terdiri dari kaos kaki, sepatu (olah raga, periodisasi, klasik, modern, kesatuan atau seragam), sandal (modern, tradisional, klasik, rakyat atau keraton) sepatu atau sandal dari suku atau negara tertentu yang mempunyai ciri khas sendiri.
c) Busana tubuh yaitu busana yang dipakai tubuh dan kelihatan oleh penonton. Busana tubuh antara lain blus, rok, kemeja, celana, jaket, rompi, jas, dan sarung. Busana tubuh bisa berupa pakaian tradisional, busana kenegaraan, busana modern atau busana fantasi yang diciptakan untuk tujuan pementasan dengan lakon tertentu.
d) Busana kepala yaitu pakaian yang dikenakan di kepala pemeran, termasuk penataan rambut. Corak pakaian kepala tergantung dari corak busana yang akan dikenakan. Pakaian kepala dapat dimanfaatkan sebagai tanda atau pencitraan seorang pemain di atas pentas. Misalnya seorang raja ditandai dengan pemakaian mahkota, orang jawa dengan blangkon atau cowboy dengan topi laken. Gaya rambut juga kadang dimasukkan ke pakaian kepala meskipun termasuk bagian dari tata rias. Busana dan tata rias sangat erat kaitannya dengan melukiskan peranan hingga kedua hal tersebut perlu diperhatikan bersama
0 komentar:
Post a Comment