-->

Treaded Fastener

Treaded Fastener seperti bolt, nut dan screw, dapat menggabung komponen dengan kekuatan yang diinginkan serta mampu untuk bongkar pasang berulang kali bila diperlukan tanpa merusak

Hal yang sama tidak mungkin dilakukan pada assy dengan riveting, welding maupun assy tetap lainnya.
Dalam penggunaan bolt dan screw pada aircraft struktur tidaklah sama mengingat adanya perbedaan yang nyata diantara keduanya, yakni :
a. Ujung yang berulir pada bolt selalu tumpul sedangkan pada srew dapat berupa tumpul ataupun runcing.
b. Pada ujung berulir pada bolt selalu dipasang nut, sedangkan pada screw bisa dipasang atau tidak karena langsung pada komponen.
c. Bolt mempunyai ulir pendek, sedangkan bagian tidak berulir panjang. Scew bagian berulir panjang tanpa bagian tidak berulir sama sekali.
d. Pengencangan bolt dilakukan pada nutnya, sedangkan screw pada kepala screw itu sendiri.
e. Umumnya bolt digunakan bila diperlukan ikatan dengan kekuatan tinggi,sedangkan screw digunakan bila faktor kekuatan tidak merupakan faktor yang diperhitungkan.



Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment