-->

Titik Tumbuh Akar

Pada tahun 1758, Henri Louis dkk dilaporkan sebagai orang yang pertama kali mengamati pertumbuhan sel di daerah akar, dengan menyisipkan perak tipis pada akar. Pada tahun 1980, Erickson dan Silk melaporkan hasil percobaannya bahwa pada daerah pemanjangan jarak tinta semakin berjauhan. Pada bagian meristem apikal (meristem ujung), akar tumbuhan dilindungi oleh tudung akar (kaliptra). Tudung akar juga berfungsi untuk menembus tanah karena sel-sel di bagian ini mengeluarkan cairan polisakarida. Akibat cairan inilah tanah menjadi lunak. Titik tumbuh akar adalah pada bagian jaringan meristem yang memiliki tudung akar. Berdasarkan strukturnya, titik tumbuh akar dibedakan menjadi daerah pembelahan sel, daerah pemanjangan sel dan daerah diferensiasi. Daerah pembelahan sel terdapat pada bagian ujung, di belakang tudung akar. Pada daerah ini terdapat meristem primer dan meristem apikal dengan sel-sel yang aktif membelah (meristematik). Meristem primer terdiri atas tiga sistem jaringan yaitu protoderm (lapisan terluar yang akan menjadi jaringan epidermis), meristem dasar (lapisan kedua yang berada di sebelah dalam protoderm dan akan menjadi jaringan dasar), dan prokambium (merupakan lapisan dalam yang akan menjadi stele atau silinder pusat). Meristem apikal merupakan pusat pembelahan sel. Daerah pemanjangan sel terdapat di belakang daerah pembelahan. Sel-sel pada daerah ini memiliki kemampuan untuk membesar dan memanjang. Perhatikan Gambar 1.5. Pada daerah diferensiasi, sel-sel pada tiga sistem jaringan meristem mengalami proses diferensiasi, sehingga memiliki struktur dan fungsi khusus. Epidermis pada daerah diferensiasi sudah terdiferensiasi dan tumbuh bulu-bulu akar yang berfungsi untuk menyerap unsur-unsur hara dari dalam tanah. Oleh sebab itu, daerah diferensiasi dikatakan mengalami organogenesis secara sempurna. Pertumbuhan tercepat terjadi pada daerah meristem.




Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment