-->

PERANCANGAN SISTEM KERJA


Mendapatkan sisitem kerja yang lebih baik dari system kerja yang telah ada atau memiliki satu sistem kerja dari beberapa sisitem kerja yang di ajukan merupakan salah satu hal yang ingin dicapai dengan mempelajari teknik tata cara ini.
Kemampuan untuk dapat membentuk atau menciptokon cara-cara kerja yang baik merupakankebutuhan utama dalam kegiatan diatas yaitu mencari satu system kerja yang baik dari yang lainnya,karena dari alternatif-alternatif cara-cara kerja yang baiklah diadakan pemilihan tersebutdan bukan dari cara-cara yang dibentuk dengan sembarangan.
Untuk dapat merancang system kerja yang baik, seorang perancang kerja harus dapat menguasai dan mengendalikan faktor-faktor yang membentuk suatu system kerja.Faktor-faktor  tersebut bila dilihat dalam kelompok besarnya terdiri atas pekerja, mesin dan peralatan secara lingkungan nya. Dalam bagian ini faktor-faktor tersebut akan dibahas meskipun dalam  batasan-batasan tertentu.Bab yang membahas segi pekerja adalah bab 6. Pada bab ini pembahasan akan dibatasi hanya pada gerakan-gerakan yang di lakukan oleh pekerja  dalam menghadapi pekerjaannya, dengan demikian diharapkan para perancang kerja dapat  menyususn suatu system kerja yang antara lain terdiri dari gerakangerakan yang ―baik‖ yaitu gerakan yang memberikan hasil kerja yang baik, misalnya gerakan yang dapat mengakibatkan waktu penyelesaian kerja yang singkat.Meskipun bab ini membahas segi gerakan dari pekerja, tetapi karena gerakan-gerakan kerja tidak lepas darifaktor-faktor lainnya maka mesin dan peralatan serta lingkungan kerja pun akan terbahas bersama-sama. Pengaruh faktor lain ataupun pengaruh interaksi dari  pekerja faktor-faktor lain akan lebih terlihat lagi pada bab 7 yang memuat prinsip-prinsip ekonomi gerakan.Prinsip ini merpakan bekal penting untuk dapat merancang suatu system kerja yang baik, karena disinilah diperhatikan beberapa hasil kerjanya,disamping pengaruh dari manusia yang melakukan pekerjaan tersebut.
Dari pembicaraan dua bab diatas, dapat dikatakan bahwa studi gerakan merupakan pengetahuan dasar untuk dapat menganalisa suatu pekerjaan dengan gerakan-gerakannya.Sedangkan ekonomi gerakan berisi prinsipprinsip yang harus dipertimbangkan dalam perancangan system kerja yang baik. Prinsip-prinsip ini dikembangkan berdasarkan penganalisaan terhadap gerakan-gerakan dalam suatu pekerjaan. sehingga diantara kedua bab bagian ini merupakan kesatuan yang tak dapat dipisahkan.
Pada prinsip-prinsip ekonomi gerakan, faktor manusia dalam pekerjaannya sangat penting untuk di pelajari, karena yang diinginkan oleh prinsip-prinsip tersebut antara lain adalah kenyamanan dalam pekerja , tetapi dalam produktivitas yang tinggi, hal ini dapat dicapai dengan mempelajari kemampuan dan keterbatasan-keterbatasan manusia dalam bekerja.
Dengan demikian bagian ini erat sekali hubungannya dengan bagian 3 didepan.
Bab-bab bagian 4 ini, bersama-sama dengan bab-bab 4 dan yang membahas segi manusia dalam pekerjaan nya, merupakan dasar-dasar pengetahuanya yang perlu diketahui untuk dapatmelakukan pengaturan kerja.



Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment