Peran Cyanobacteria dalam Kehidupan
Beberapa Cyanobacteria berperan sebagai plankton di lautan. Jenis Cyanobacteria yang lain hidup di air tawar. Cyanobacteria yang hidup di sekitar mata air panas sering membentuk lapisan endapan kapur yang tebal di sekitar koloninya. Beberapa jenis Cyanobacteria dapat menambat nitrogen misalnya Nostoc, sehingga dapat hidup di bebatuan dan tanah yang tandus. Cyanobacteria yang bersimbiosis dengan tumbuhan air dapat menyuburkan perairan. Contohnya Anabaena azolae yang bersimbiosis dengan Azola pinata. Cyanobacteria lain mampu mengikat nitrogen bebas adalah Nostoc, dan Gloeocapsa. Cyanobacteria dapat bersimbiosis dengan amoeba, protozoa berflagela, diatom, alga hijau tak berklorofil, Cyanobacteria yang lain, tumbuhan tingkat tinggi, dan cendawan. Beberapa jenis Cyanobacteria dikembangkan sebagai sumber makanan atau protein sel tunggal. Salah satu jenis yang populer adalah Spirulina yang mengandung protein tinggi dan aman dikonsumsi.
Beberapa Cyanobacteria yang hidup di perairan menghasilkan racun, sehingga dapat membunuh organisme yang hidup/menggunakan air di perairan tersebut. Cyanobacteria juga dapat hidup di tembok dan batu (candi) sehingga merusak bangunan dari tembok dan batu.
Beberapa Cyanobacteria yang hidup di perairan menghasilkan racun, sehingga dapat membunuh organisme yang hidup/menggunakan air di perairan tersebut. Cyanobacteria juga dapat hidup di tembok dan batu (candi) sehingga merusak bangunan dari tembok dan batu.
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi
0 komentar:
Post a Comment