-->

METODA BENDINGAN

  • Pengertian 
Bending merupakan bagian dari pembentukan logam merupakan proses yang dilakukan dengan cara memberikan perubahan bentuk pada benda kerja. Perubahan bentuk ini dapat dilakukan dengan cara memberikan gaya luar sehingga terjadi deformasi plastis sesuai dengan perencanaan. Aplikasi pembentukan logam ini dapat dilihat pada beberapa contohnya seperti pengerolan (rolling), pembengkokan (bending), tempa (forging), ekstrusi (Extruding), penarikan kawat ( wire drawing), penarikan dalam (deep drawing), dan lain-lain.
  • Teori Dasar

Proses Bending  adalah proses pembengkokan atau penekukan. Proses bending Plat adalah proses penekukan plat dengan alat bending baik manual maupun dengan menggunakan Mesin Bending. Material plat bisa dibending dengan menggunakan pisau bending dan dies. Ketika membentuk tekukan plat, ketebalan material, komposisi paduan, serta kondisi kekerasan harus diperhitungkan. Secara umum, semakin tipis material, semakin bisa ditekuk dengan radius minimum (semakin kecil radius tekukan), dan semakin lunak material, semakin tajam sudut yang bisa dibentuk( kecil ).  Bending dapat kita lakukan baik secara manual dengan mesin bending,  juga bisa menggunakan bending set.

Dalam melakukan praktik kerja kita harus mengetahui urutan langkah-langkah kerja sesuai dengan jobsheet, sebagai berikut antara lain:
1. Pembuatan Gambar kerja
2. Melakukan pemotongan pelat
3. Menghitung besarnya Bending (penekukan)
4. Melakukan Penekukan
5. Assembling
6. Finished Work ( Stamping, merapikan dari ketajaman )

Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan ketika membuat tekukan plat datar adalah besar radius tekukan, pengkerutan, dan pemuaian material. Jari-jari tekukan plat datar yang diukur adalah pada bagian dalam dari bahan penekukan. Radius minimum tekukan plat datar adalah berbentuk lengkungan ( jari-jari ), atau radius sesuai dengan ketentuan supaya tidak melemahkan logam di tekuk. Kalau radius tekukan terlalu kecil dari ketentuan, akan melemahkan logam tersebut.

Hal-hal yang perlu juga diperhatikan sebelum proses bending adalah:
1. Material yang dibending harus mampu bending
2. Tebal Material yang dibending masih dalam kapasitas alat bending.
3. Pemilihan V dies yang digunakan harus tepat 4. Profil bendingan bisa diproses dengan peralatan yang ada atau tidak. 

Sebuah radius minimum tekukan mempunyai ketentuan untuk material pesawat terbang. Jenis bahan, ketebalan, dan kondisi kekerasan lembaran material adalah faktor yang mempengaruhi itu. Bahan yang lunak dapat ditekuk dengan radius kurang lebih sama dengan ketebalannya.  Stainless steel dan 2024-T aluminium alloy memerlukan radius tekukan yang cukup besar. Karena mempunyai kekerasan yang cuku keras.

a. Daerah tekukan
Ketika membuat sebuah tekukan atau lipatan pada lembaran logam, daerah bengkokan/tekukan harus dihitung. Tunjangan Daerah bengkokan adalah panjang material yang dibutuhkan untuk tekukan.  

Penekukan / bengkokan tergantung pada empat faktor:
1. Sudut bengkokan / tekukan
2. Jari-jari bengkokan / tekukan
3. Ketebalan material
4. Jenis logam yang digunakan

Jari-jari tekukan umumnya sebanding dengan ketebalan material. Pada prinsipnya, semakin kecil radius bengkokan, semakin  kurang materi yang akan dibutuhkan untuk daerah bengkokan. Jenis material juga penting. Jika material yang lunak itu bisa membuat penekukan sangat tajam, tetapi jika material keras, jari-jari harus lebih besar. Sudut tekukan akan mempengaruhi panjang keseluruhan dari logam, sedangkan ketebalan mempengaruhi radius tekukan. 
Untuk memudahkan dan sesuai dengan keteknikan, tekukan dinamakan bendingan ( Bending ).

Akibat dari proses pelaksanaan bendingan akan terjadi dibagian dalam bendingan akan mengkerut, sedangkan bagian luarnya meregang ( memanjang ).


Sesuai dengan penelitian, radius netral dari daerah bengkokan sama dengan 0,445 kali ketebalan material logam. Atau (0.445 x T)  dari jari-jari tekukan ( Rn ).

 


b. Menghitung Panjang Bentangan ( Developed Width )

Menghitung panjang bentangan dapat diartikan sebagai menjumlahkan daerah yang tidak kena proses ( L1 dan L2 ) dengan daerah yang kena proses.  Daerah kena proses adalah daerah yang disebut band allowance ( BA ), ada juga yang menyebut ( Perancis ) zone cambrage ( ZC ).

Menghitung band allowance ( BA ), dipakai dasar perhitungannya dari menghitung keliling sebuah lingkaran = 
   . Sedangkan r yang dipakai adalah Rn.








Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment