-->

Menggambar Ruang

Menggambar ruang adalah aplikasi gambar bangun ruang yang memiliki isi atau volume dan ada dalam bidang matematika. Benda atau ruang yang ada dalam kehidupan, merupakan refleksi dari bangun ruang yang ada dalam matematika, dan bangun ruang itu adalah kubus, balok, dan limas. Benda yang memiliki bangun ruang sering diaplikasikan dalam kehidupan nyata, misalnya kotak korek api, kardus, atap rumah, ruangan dalam rumah atau gedung. Dalam pementasan teater, panggung merupakan aplikasi dari bangun ruang yang dipelajari dalam matematika. Penata artistik adalah orang yang bekerja untuk memenuhi unsur artistik pada penyajian karya seni sesuai dengan tuntutan artistik garapan, berdasarkan analisis naskah lakon, dan arahan sutradara. Tugas utama adalah membuat kebutuhan artistik penyajian karya seni, mulai dari mendesain, menyiapkan, dan memproduksi kebutuhan artistik. Tata artistik, khususnya tata artistik panggung adalah keseluruhan set panggung yang terlihat oleh penonton, dapat menciptakan ruangan, dan atmosfir yang sesuai dengan konsep pementasan. Oleh karena itu, seorang penata artistik harus mengetahui detail konsep pementasan. Penataan artistik harus memperhitungkan jarak pandang penonton sebagai penikmat, agar keseluruhan pengadegan dapat dilihat secara utuh. Hal ini menuntut penata artistik harus menguasai kompetensi perspektif ruang, karena berguna untuk memberikan kesan meruang bagi sudut pandang. Pengetahuan bangun ruang juga berguna untuk penempatan setting dan benda di atas panggung dengan tepat. Hukum perspektif mengikuti garis lengkung muka bumi, sehingga benda yang terlihat jauh akan nampak kecil. Jika mata menatap cakrawala, maka akan terlihat garis pertemuan antara darat dan langit. Pada garis pertemuan ini, semua benda terlihat seperti titik dan ketika benda itu didekati, maka akan terlihat volume atau isi dan semakin besar. Demikian pula ketika kita sedang menatap gedung bertingkat, maka tingkat paling atas akan terlihat semakin kecil. Jadi inti gambar perspetif adalah gambar akan terlihat kecil jika jauh dari pandangan mata, dalam arti bukan terlihat nyata tetapi kesan yang dilihat oleh mata. Desain lantai adalah gambar tata letak piranti set dilihat dari atas, sehingga gambar desain lantai seolah-olah merupakan gambar komposisi bidang dan atau bentuk dimana setiap bidang dan atau bentuk mewakili piranti set. Desain lantai dibuat sebagai panduan tata letak set, sehingga pada saat penataan sesungguhnya menjadi lebih mudah. Pembuatan desain lantai, bisa dilakukan sebelum atau sesudah membuat sketsa.  Berdasar sketsa, dipilih, gambar desain tata panggung dibuat secara perspektif. Untuk memberi gambaran yang jelas, gambar dibuat berwarna seperti yang nanti dituangkan dalam tata panggung. Jika desain tata panggung menggunakan banyak piranti atau konstruksi, desain dibuat dari berbagai sudut pandang. 



Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment