-->

Menganalisis Unsur-unsur Syair

Sejak dahulu bangsa Indonesia telah mengenal karya sastra baik puisi maupun prosa. Oleh karena itu di Indonesia dikenal adanya puisi lama dan puisi baru serta prosa lama dan prosa baru. Puisi lama merupakan pancaran kehidupan masyarakat lama. Masyarakat lama Indonesia mempunyai ciriciri sebagai berikut.
1. Merupakan masyarakat yang hidup bersama atau masyarakat gotong royong.
2. Statis yaitu masyarakat yang setia dan mempertahankan sifat-sifat kekolotan dan tradisional.


Pada Materi ini kalian akan dilatih untuk menganalisis unsur-unsur syair. Syair merupakan salah satu puisi lama. Hasil karya sastra yang berbentuk puisi selain syair adalah mantra, bidal, pantun, karmina, talibun, seloka, dan gurindam. Seperti yang telah kalian ketahui, penulisan puisi lama terikat oleh beberapa hal seperti jumlah baris, jumlah bait dan persajakannya. Dengarkanlah pembacaan syair berikut dengan saksama! Tutuplah buku ini selama pembacaan berlangsung!


Tugas
Setelah kalian mendengarkan pembacaan syair tersebut, kerjakanlah tugas-tugas berikut dengan baik! 1. Analisislah jumlah baris dalam satu bait syair tersebut!
2. Analisislah keterkaitan antarbait dalam syair tersebut!
3. Analisislah persajakan (rima akhir) syair tersebut!
4. Buatlah kesimpulan hasil analisis kalian tentang unsur-unsur syair tersebut!



Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment