Memusikalisasi Puisi
Puisi merupakan salah satu hasil karya sastra yang dapat menjadi wahana curahan perasaan pengarang, ide atau gagasan, serta dapat pula sebagai media untuk menyuarakan hati nuraninya. Pengungkapan bahasa dalam puisi sering menggunakan makna-makna simbolis, sehingga tidak jarang terjadi penafsiran makna yang berbeda-beda dalam memaknai sebuah puisi. Puisi dapat mengekspresikan emosi, suasana hati, rasa pesona, kagum, keresahan, kegelisahan, dan suasana hati lainnya. Dengan puisi, seseorang akan lebih sadar akan dirinya untuk mengamati, mengagumi, atau memikirkan lingkungan dan alam di sekitarnya. Kalian dapat mengambil beberapa manfaat dari puisi antara lain:
1. menggugah perasaan lebih dalam,
2. membangkitkan imajinasi,
3. mendorong orang lebih mampu berpikir dan menggerakkan pikiran,
4. menimbulkan kesenangan dan hiburan. Berbeda dengan karya-karya sastra yang lain (seperti: prosa, cerpen, roman, dan novel), puisi merupakan karya sastra yang sangat menonjolkan keindahan bahasa, kedalaman makna, dan kepadatan bentuk.
Selain itu, hanya puisi yang dapat dimusikalisasi, sedangkan karya sastra tertulis yang lain tidak dapat. Musikalisasi puisi yaitu membaca puisi dengan diiringi musik yang sesuai dengan tema dan suasana yang tergambar dalam puisi tersebut. Pada Pelajaran ini, kalian akan dilatih untuk memahami puisi lewat musikalisasi puisi. Musikalisasi puisi adalah bentuk penyampaian puisi dengan diiringi irama musik. Tujuannya untuk memperkenalkan puisi kepada masyarakat luas. Cara ini bukanlah hal baru, tepatnya telah dipelopori oleh mahasiswa Universitas Indonesia yang menyanyikan puisi-puisi karya Sapardi Djoko Damono yang ada dalam buku antologi puisi "Hujan Bulan Juni". Bentuk apresiasi puisi seperti ini sampai sekarang masih mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Banyak musikus dan penyanyi yang telah melakukannya, baik dalam bentuk pementasan maupun rekaman. Bahkan puisi karya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pun telah diubah menjadi bentuk musikalisasi dan dinyanyikan oleh Widi AB Three.
Berikut ini ada beberapa hal yang harus kalian lakukan agar kalian dapat memusikalisasi puisi secara baik.
1. Menentukan puisi yang akan dimusikalisasi.
2. Mengapresiasi puisi yang telah ditentukan. Mengapresiasi puisi artinya mencermati secara sungguh-sungguh sebuah puisi hingga tumbuh pengertian, penghargaan, kepekaan pikiran kritis dan kepekaan perasaan yang baik terhadap cipta sastra.
3. Memerhatikan kesusastraan isi puisi dengan suasana yang dibangun.
4. Menentukan alat musik yang digunakan untuk mengiringi musikalisasi puisi. Alat musik yang akan kalian gunakan dapat berupa gitar, gendang, keyboard, dan sebagainya.
5. Menentukan notasi nada yang akan digunakan. Notasi nada tersebut dapat berbentuk notasi angka ataupun notasi balok. Guna notasi untuk mempermudah melagukan puisi tersebut. Tentunya mengubah sebuah puisi menjadi musikalisasi bukanlah hal yang mudah. Oleh sebab itu, kalian harus rajin berlatih. Berikut ini adalah contoh puisi yang dapat kalian gunakan untuk belajar memusikalisasi puisi.
Kalian dapat mendengarkan contoh-contoh puisi karya Ebiet G. Ade, Iwan Fals atau pun lagu-lagu dari musisi Indonesia lainnya untuk memperdalam pengetahuan kalian tentang musikalisasi puisi. Karya musisimusisi tersebut selain enak didengarkan, juga mempunyai lirik yang puitis.
Sebagai contoh, bacalah puisi berjudul "Usah Kau Lara Sendiri" berikut ini! Kemudian dengarkanlah bentuk lain dari puisi tersebut yang telah berbentuk lagu! Rasakanlah perbedaan antara puisi dan musikalisasi puisi!
- Tugas
1. Bentuklah kelompok (3 – 4 orang)!
2. Lalu cobalah memahami isi puisi "Hayatilah Sayang" tersebut berdasarkan langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas!
3. Bagilah tugas di dalam kelompok kalian itu (menentukan siapa pembaca puisi dan pemain musiknya)!
4. Berlatihlah memusikalisasikan puisi itu bersama kelompok kalian di rumah! 5. Musikalisasikanlah puisi "Hayatilah Sayang" tersebut di depan kelas!
0 komentar:
Post a Comment