Membawa (move)
Elemen gerak membawa juga merupakan gerak perpindahan tangan, hanya dalam gerakan ini tangan dalam keadaan dibebani. Gerakan membawa biasanya didahului oleh memegang dan dilanjutkan oleh melepas atau dapat juga oleh pengarahan (position).
Therblig ini mulai dan berakhir pada saat yang sama dengan menjangkau, karena itu faktor-faktor yang mempengaruhi waktu geraknyapun hampir sama yaitu jarak pindah, dan macamnya (akan dibahas dalam Data Waktu Gerak). Pengaruh yang lain adalah beratnya beban yang dibawa oleh tangan.
Dalam beberapa pekerjaan yang memerlukan kondisi antara tangan dan mata, waktu yang diperlukan untuk membawa menjadi terpengaruh oleh waktu yang diperlukan oleh gerakan mata. Pekerjaan ini sering dijumpai karena pada dasarnya sewaktu obyek sedang dibawa, mata sudah mulai mengarahkan (positioning).
Pertanyaan-pertanyaan berikut ini dapat dipakai sebagai pedoman untuk memperbaiki gerakan menjangkau dan membawa.
- Dapatkah jarak tempuh dikurangi?
Penyusunan tata letak bahan sangat berpengaruh pada jarak tempuh ini. Harus diusahakan agarobyek yang paling sering dipakai diletokon paling dekat.
Dari beberapa penelitian di Laboratorium Teknik Tata Cara Kerja & Ergonomi Departemen Teknik Industri ITB jelas terbukti bahwa dalam kondisi yang berlainanpunjarak yang lebih jauh memerlukan gerak waktu yang lebih banyak. Hal ini sesuai pula dengan data-data yang diperoleh pada Data Waktu Gerak.
- Apakah cara yang terbaik sudah dipakai?
Membawa obyek dapat dilakukan dengan beberapa cara yang berbeda-beda, baik dilakukan dengan tangan maupun dengan peralatan seperti: ban berjalan, penjepit, dan lain-lain. Masing-masing cara tersebut mempunyai kelebihan dan kekeurangan masing-masing. pemilihan salah satu cara diatas harus dilakukan dengan penelitian yang seksama.
- Apakah anggauta badan yang digerakan sudah tepat?
Dengan hanya menggerakan anggauta badan yang diperlukan, diharapkan tidak akan terjadi pemborosan tenaga , dengan demikian diharapkan pula tidak akan terjadi pemborosan dalam waktu gerak.
- Dapatkah perubahan arah gerak dihindari?
Perubahan arah gerak mengakibatkan pertambahan jarak yang sekaligus harus dilakukan oleh tangan, dengan demikian waktu gerakpun akan bertambah. Selain itu ada pula faktor kelambatan yang diakibatkan oleh perubahan gerak ini. Untuk jelasnya ikutilah penjelasan dari gambar 6.7 halaman berikut.
Gambar tersebut menunjukkan suatu Lintasan gerak dari A ke C atau sebaliknya. Dengan adanya lengkungan yang berbeda-beda pada lintasan tersebut maka waktu gerak untuk menjalaninyapun akan berlainan.
Kasus 1 Panjang BD kurang dari 1/3 panjang AD (BD 1/3 AD). Untuk kasus ini lintasan masih dapat dianggap normal yaitu jarak pemindahan dianggap sama dengan panjang AC.
Kasus 2 Panjang BD lebih besar atau sama dengan 1/3 tetapi lebih kecil dari panjang AD (1/3 AD BD AD). Untuk kasus ini jarak perpindahan merupakan penjumlahan antara panjang AB dan BC.
Kasus 3 Panjang BD sama atau lebih panjang dari AD tetapi kurang dari 3 kali panjang AD (AD BD 3 AD). Untuk kasus ini selain jarak tempuh menjadi lebih panjang yaitu panjang AB ditambah panjang BC, juga ada faktor yang memeperlambat waktu geraknya. Jka menurut Faktor Kerja yang akan dibahas pada Bab Data Waktu,untuk waktu kasus ini harus ditambah satu faktor untuk perubahan arah.
Kasus 4 Panjang BD sama atau lebih 3 kali panjang AD (BD 3 AD).Untuk kasus ini perubahan arah sudah dapat dikatakan tidak ada, karena sudah tidak boleh lagi menganggap bahwa lintasan AC merupakan satu gerakan kerja.Untuk kasus ini
AC sudah terdiri dari dua gerakan yaitu gerakan dari A ke B dan dari A ke C.
- Dapatkah obyek yang akan dipindahkan itu digilincirkan?
Bila obyek dapat bergerak sendiri atau bergelincir, tenaga yang sedianya akan dipakai untuk membawa dapat disimpan. Dengan demikian terjadi penghematan tenaga,dalam hal ini tenaga mungkin hanya dipakai untuk member dorongan agar obyek dapat mengelincir. Untuk mendorong ini dapat dirancang beberapa cara, misalnyadengan cara langsung mendorongobyek atau dapat pula dengan memanfaatkan kemampuan pegas untuk mendorong.
0 komentar:
Post a Comment