-->

Memahami Proses Morfofonemik Awalan ber

Pada sinopsis novel "Kemarau" kalian tentu menemukan beberapa kata yang berawalan ber-, seperti berputus asa, berharap, berusaha, bermain, dan sebagainya. Tahukah kalian, bahwa awalan ber- juga mengalami perubahan fonem atau morfofonemik? Morfofonemik adalah perubahan fonem yang terjadi sebagai akibat pertemuan hubungan morfem dengan morfem lain. Awalan ber- mengalami morfofonemik berikut ini.

1. Awalan ber-berubah menjadi be- jika bertemu dengan kata dasar yang berawalan dengan fonem /r/. Contoh: ber- + ranting  →  beranting
Pohon cemara beranting banyak dan berdaun kecil-kecil.

2. Awalan ber- berubah menjadi be- jika ditambahkan pada kata yang suku pertamanya berakhir dengan /er/.
Contoh: ber- + kerja →  bekerja
Ayah bekerja di sawah sejak matahari belum muncul.

3. Awalan ber- berubah menjadi bel- jika ditambahkan pada dasar tertentu.
Contoh: ber- + ajar →  belajar
Adik belajar bahasa Indonesia di teras.

4. Awalan ber- tidak berubah bentuknya bila digabungkan dengan dasar di luar kaidah 1 - 3.
Contoh: ber- + harap →  berharap
Ia berharap agar para petani di desanya mengikuti perbuatan yang ia lakukan

  • Tugas
Kerjakan tugas-tugas berikut ini dengan baik!
1. Buatlah masing-masing sebuah kalimat dengan menggunakan katakata di bawah ini!
a. beternak
b. berunding
c. bertugas
d. bersejarah
e. berkarya

2. Carilah arti dari kata-kata berimbuhan ber- tersebut dan tentukan nosinya!



Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment