-->

KOMPOSISI MINERAL

Menurut ahli Walter T. Huang, 1962. Komposisi mineral dalam suatu batuan beku dapat dikelompokkan kedalam tiga kelompok mineral, yaitu kelompok Mineral Utama, kelompok Mineral Sekunder dan kelompok Mineral Tambahan atau biasa disebut Accessory Mineral.

1.   Kelompok Mineral Utama  Kelompok mineral utama ini terbentuk langsung dari kristalisasi  magma dan kehadirannya dalam batuan akan sangat menentukan dalam penamaan batuan yang didiskripsi. Berdasarkan warna dan densitas nya maka mineral dalam kelompok utama ini dibagi menjadi dua kelompok , yaitu kelompok mineral FELSIC dan kelompok mineral  MAFIC.

 ●   Kelompok mineral FELSIC ( mineral berwarna terang , dengan densitas rata- rata  2,5  -  2, 7 ), yaitu :

-  Mineral Kwarsa ( Si O2 ) - Feldspar grup , yang terdiri dari kelompok Alkali Feldspar ( terdiri dari mineral sanidin , mineral an orthoklas , mineral orthoklas , mineral adularia , dan mineral mikroklin ) -  Feldsfatoid grup , ( Na, K, Alumina silikat ) terdiri dari mineral nefelin mineral sodalit dan mineral Leusit - Kelompok Seri Plagioklas ( terdiri dari mineral Anortit, mineral Bytownit, mineral Labradorit , mineral Andesin , mineral Oligoklas dan mineral Albit )

  ●  Kelompok mineral Mafic ( mineral mineral  feromagnesia dengan warna-warna gelap dan densitas rata rata 3,0  -  3, 6 , yaitu : -  Olivin grup ( Fayalite dan Forsterite ) -  Piroksin grup ( Enstatite , Hiperstein , Augit , Pigeonit , Diopsid )  -  Mika grup ( Biotit , Muscovit , Plogopit ) -  Amphibole grup ( Anthofilit , Cumingtonit , Hornblenda , Rieberckit ,Tremolite , Aktinolit , Glaucofan )


2.    Kelompok Mineral Sekunder Merupakan mineral mineral ubahan dari mineral utama, dapat dari hasil pelapukan, reaksi hidrothermal maupun hasil metamorfisme terhadap mineral mineral utama. Dengan demikian mineral mineral ini tidak ada hubungannya dengan pembekuan magma (non pyrogenetik ) . Mineral sekunder terdiri dari :
- Kelompok Kalsit ( mineral kalsit , dolomit , magnesit , siderit ) dapat juga terbentuk dari hasil ubahan mineral Plagioklas grup .
-  Kelompok Serpentin ( Antigorit dan Krisotil ) umumnya terbentuk dari hasil ubahan mineral mafic terutama kelompok olivin dan piroksin .
-  Kelompok Klorit ( Proklor ,Penin ,Talk ) , umumnya terbentuk dari hasil ubahan mineral kelompok plagioklas grup
-  Kelompok Serisit ( lempung ) sebagai ubahan dari mineral plagioklas 
- Kelompok Kaolin ( Kaolin ,Haloysite ) umumnya ditemukan sebagai hasil ubahan batuan beku .

3.  Kelompok Mineral Tambahan (Accesory Mineral) Merupakan  mineral mineral yang terbentuk pada kristalisasi  magma , pada umumnya terdapat dalam jumlah yang sedikit dalam batuan . Walaupun kehadirannya misalkan cukup banyak tetapi tidak akan mempengaruhi penamaan batuan yang didiskripsi. Yang termasuk kedalam golongan mineral tambahan ini adalah : mineral Hematit, Kromit , Sphene , Rutile , Magnetit , Apatit , Zeoloit ) .

Cara menghitung persentase kandungan mineral di dalam suatu batuan adalah dengan melihat gambar : Persentase untuk perkiraan komposisi mineral berdasarkan volume. Seperti terlihat pada gambar dibawah  .





Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment