-->

Komponen- Komponen Hydraulic System



a. Reservoir berfungsi sebagai tangki penampungan cairan hydraulic yang terdiri dari tigareservoir yaitu masing – masing untuk System A, System B, dan Standby System.
b. Hydraulic pump berfungsi untuk menghisap dan menyalurkan (memompa) tekananhydraulic ke system.
c. Pressure modul berfungsi untuk mengatur dan mengolah hydraulic pressure yang keluar dari hydraulic pump sebelum masuk ke sub system.
d. Return modul berfungsi untuk mengatur dan mengolah hydraulic pressure setelah digunakan oleh sistem dan dilengkapi dengan filter.
e. Case drain berfungsi untuk mengalirkan tekanan hydraulic langsung ke return modulmelalui head exchanger ketika tekanan hydraulic tidak lagi digunakan oleh system.
f. Head exchanger berfungsi untuk mendinginkan cairan hydraulic yang melalui case drain.
g. Ground interconnect valve berfungsi untuk menghubungkan atau mengalirkan tekananhydraulic dari hydraulic system B ke hydraulic system A pada saat di ground.
h. Hydraulic shut off valve berfungsi untuk memutuskan aliran dari tekanan hydraulic.
i. Hydraulic panel berfungsi untuk mengontrol dan mengoperasikan hydraulic system.
j. Check valve berfungsi untuk mengalirkan tekanan hydraulic ke satu arah.
k. Relief valve berfungsi untuk membuang  tekanan hydraulic yang berlebihan.
l. Balance line berfungsi sebagai penghubung dan menyalurkan pneumatic bleed air darireservoir system A ke reservoir system B dan reservoir standby system.



Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment