-->

Hydraulic Standby System

Hydraulic standby system adalah suatu system hydraulic yang digunakan pada saat emergency yaitu pada saat hydraulic system A dan system B tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Hydraulic standby system hanya menggerakkan rudder, leading edge devices, thrust reversers. 

Hydraulic standby system reservoir mendapatkan  positif pressure dari bleed air yang melewati balance line. Isi cairan hydraulic di reservoir standby system 1,9 US gallon. Hydraulic pressure standby system menggunakan satu buah electric motor pump dengan tekanan normal kira-kira 2900 Psi. Untuk mengoprasikan Electric motor pump membutuhkan daya sebesar 115 V AC. 
Untuk mengaktifkan standby system maka harus mengaktifkan tiga switch di flight control panel yang terletak di sebelah kiri dari overhead panel

Standby system memiliki sensor low quantity dan low pressure light yang terdapat pada standby system control panel. Lampu low quantity akan menyala jika cairan hydraulic pada reservoir standby system berkurang  dan lampu low pressure akan menyala jika tekanan dari standby pump kurang
Cara 1 mengaktifkan standby system :
  • SYSTEM B FAILED
Saat sistem B tidak bekerja low pressure light system B akan menyala. 
 

Dalam keadaan normal shutoff valve standby rudder tertutup. Pada saat flight switch di arahkan pada posisi standby rudder, standby pump akan bekerja, shutoff valve standby rudder akan terbuka dan low pressure light system B akan mati, maka standby system hydraulic pressure akan membackup rudder dan leading edge devices.

Cara 2 mengaktifkan standby system :
  • SYSTEM A FAILED 
 Saat system A tidak bekerja low pressure light system A akan menyala
Pada saat flight switch di arahkan pada posisi standby rudder, standby pump akan bekerja, shutoff valve standby rudder akan terbuka dan low pressure light system A akan mati, maka standby system hydraulic pressure akan membackup rudder, leading edge devices, dan thrust reversers.

Cara 3 mengaktifkan standby system :
Posisikan switch ALTERNATE FLAPS ke ARM, maka shutoff valve standby rudder akan terbuka dan motor pada flap akan bekerja. Flap akan extended jika switch UP/OFF/DOWN di aktifkan.

Keterangan gambar :
Skema  dari  standby system ,  yaitu   cairan   hydraulic   dari   reservoir  
dipompa  dan  dialirkan  oleh   electric  motor  pump ke pressure modul. Di dalam pressure modul terdapat PS   (PRESSURE SWITCH) dan PR (PRESSURE RELIVE).

- PS fungsinya memonitor setiap pressure yang dihasilkan oleh pump, apabila pressure yang diinginkan tidak tercapai atau kurang, maka low pressure warning light akan menyala.

- Pressure relive valve akan bekerja jika pressure pada pressure modul lebih besar dari pada yang ditentukan, maka valve akan terbuka untuk mencegah terjadinya over pressure, dan bila pressure kembali normal maka valve akan tertutup secara otomatis.

-  Setelah dari pressure modul lalu hydraulic pressure masuk ke sub system, setelah dari sub system hydraulic akan kembali ke reservoir.



Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment