-->

Genesa Batuan

Genesa (sejarah terbentuknya) batuan, batuan dapat dibagi dalam 3 jenis  , yaitu :

1)  Batuan Beku ( Igneous rock ) : adalah merupakan kumpulan interlocking agregat mineral mineral silikat hasil pendinginan magma ( Walter T. Huang , 1962 ). Maka jelaslah kalian dalam memahami batuan beku, kalian tidak bisa lepas dari pemahaman mengenai magma sebagai bahan asal dari seluruh batuan beku. 
2)  Batuan Sedimen ( Sedimentary rock ) : adalah batuan hasil litifikasi bahan rombakan batuan hasil denudasi atau hasil reaksi kimia maupun hasil kegiatan organisme ( Pettijohn, 1964 ). Source rock (batuan asal) dari batuan sedimen dapat berupa batuan beku, batuan metamorf atau batuan sedimen (yang telah ada sebelumnya) dan telah mengalami rombakan sehingga menjadi batuan sedimen. Kalian dalam memahami batuan sedimen akan terkait dengan proses pelapukan, proses erosi, denudasi, transportasi, lithifikasi dari bahan asal sampai menjadi batuan sedimen. 
3) Batuan Metamorf ( metamorphic rock ) : adalah batuan yang berasal dari suatu batuan induk yang mengalami perubahan tekstur dan komposisi mineral pada fase padat sebagai akibat adanya perubahan fisika ( tekanan, temperatur atau akibat keduanya yaitu tekanan dan temperatur ( HGF Winkler, 1967 , 1979 ).

Dalam sejarah pembentukkannya ketiga jenis batuan tersebut dapat mengalami JENTERA  BATUAN ( Rock Cycle ) seperti pada gambar  di bawah ini.

Keterangan gambar :  Pada awalnya batuan beku terbentuk dari proses proses pembekuan magma atau yang dikenal dengan Differensiasi magma, batuan beku yang tersingkap di permukaan bumi selanjutnya terkena panas matahari, hujan dan angin mengalami proses pelapukan (weathering), tererosi dan tertransport kedalam tempat yang lebih rendah yang disebut sebagai cekungan , menjadi endapan sedimen ( deposition of sediment ), selanjutnya akibat tekanan dan kompaksi (burial and compaction ) maka endapan sedimen ini mengeras atau disebut mengalami lithifikasi menjadi batu, yaitu batuan sedimen. Batuan sedimen dan batuan beku itersebut apabila terkena proses deformasi dan metamorphisme (terbentuknya kembali suatu batuan akibat proses metamorfisme) akibat adanya tekanan dan temperatur (pressure and temperature) yang relatif tinggi maka batuan sedimen dan batuan beku ini akan terubah menjadi batuan metamorf. Berikutnya batuan sedimen dan batuan metamorf yang terdapat pada kedalaman sangat besar akan meleleh lagi (partial melting) menjadi magma, selanjutnya magma membeku lagi menjadi batuan beku, begitu seterusnya ber ulang seperti keterangan sebelumnya, sehingga membentuk suatu jentera atau siklus batuan.

Magma sebagai bahan pembentuk batuan beku adalah sangat penting kalian ketahui.

Maha Besar Tuhan yang telah mengatur alam ini sedemikian rupa secara teratur dan beraturan, seperti ditunjukkan dalam proses jentera batuan. Dari magma yang ada di perut bumi, oleh berbagai proses akan terbentuk bermacam mineral dengan bermacam bentuk Kristal pula.  Kumpulan dari satu jenis atau lebih mineral mineral tersebut akan membentuk batuan beku, selanjutnya akibat adanya gaya Eksogen (erosi, pelapukan, denudasi, transportasi ) maka akan terbentuk batuan sedimen sedangkan akibat adanya gaya endogen ( tekanan dan panas ) maka akan terbentuk batuan metamorf , begitu seterusnya akan membentuk suatu cyclus batuan



Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment