F.B. Giberth dengan studi geraknya
Seorang lain lagi yang dipandang mempunyai peranan besar, khusunya
dalam pengembangan tata cara kerja adalah Giberth. Pada mulanya ia
adalah seorang kontraktor bangunan yang berhasil di Arnerika Serikat. Di
dalam bidang kerjanya ini, sebagaimana halnya Taylor ketika melihal cara
pekerja-pekerjanya bekerja, diapun melihal ketidak efisien gerakan
gerakan kerja menyusun batu bata. Semakin lama Giberth semakin
terdorong untuk
mempelajari kelemahan-kelemahan cara kerja demikian dan
menginginkan mencari kemungkinan-kemungki/lan mengatasinya.
Akhirnya bidang konstruksi ditinggalkannya, dandengan bantuan-bantuan
istrinya, Lilian, seorang psikolog. Giberth melakukan penelitian-penelitian.
Gerakan-gerakan kerja yang dilakukan pekerja diamati dan diteliti antara
lain dengan menggunakln kamera-kamera film untuk merckamnya dan
kemudian mempelajari hasilnya dengan kecepatan putar sangat lambat.
Dari penelitian-penelitian itu akhimya Giberth mendapatkan suatu
prosedur untuk menganalisa gerakan kerja dan memperbaikinya,
Prosedur itu adalah membagi gerakan-gerakan kerja menjadi elemen
elemen gerakan dasar yang merupakan bagian dari suatu gerakan,
misalnya gerakan tangan pengambil sebuah gelas diurai menjadi elemen
elemen menjangkau, memegang dan mengangkat. Elemen-elemen
gerakan yang dikembangkan Giberth berjumlah 17 buah dan dengan
elemen-elemen inilah perbaikan-perbaikan gerakan dilakukan.
Sehubungan dengan ini Giberth mengemukakan bahwa perbaikan
gerakan lebih mungkin dilakukan dengan
memperbaiki elemen-elemen yang pada gilirannya merupakan perbaikan
gerakan itu sendiri. Di tahun 1991 ia menerbitkan buku yang berjudul
"Motion Study". Peranan istrinya dalam usaha ini cukup besar khususnya
dalam memberikan perhatian pada segi-segi psikologis yang berhubungan
dengan gerakan-gerakan kerja dan perbaikan-perbaikannya. Melangkapi
studi gerakan yang menganalisa gerakan melalui elemen-elemennya,
Kedua mengembangkan serangkaian prinsip-prinsip perancangan sistem
kerja yangdikenal sebagai Ekonomi Gerakan. Prinsip-prinsip ini
dimaksudkan untuk mendapatkan suatu sistem kerja yang terancang baik
sehingga memudahkan dan menyamankan gerakan-gerakan kerja untuk
sejauh mungkin menghindarkan atau melambatkan datangnya kelemahan
(fatique).
0 komentar:
Post a Comment