ENDAPAN PIROKLASTIK
- Endapan Piroklastik Tak Terkonsolidasi
a. Bom pita (ribbon bombs), yaitu bomb yang memanjang seperti suling dan sebagian besar gelembung-gelembung memanjang dengan arah yang sama. Bamb ini sangat kental mempunyai bentukmenyudut mempunyai inti dari material yang terkonsolidasi serta retakan kulitnya tidak teratur
b. Bomb teras (cored bomb), bomb yang mempunyai inti material yang terkonsolidai lebih dahulu, mungkin fragmen –fragmen sisa erupsi terdahulu dari gunungapi yang sama.
c. Bomb kerak roti (bread crust bombs), yaitu bomb yang bagian luarnya retakretak persegi seperti nampak kulit roti yang mekar, hal ini disebabkan oleh bagian kulitnya cepat mendingin dan menyusut
2. Block gunungapi (Vulcanic Block)
Merupakan batuan piroklastik yang dihasilkan oleh eropsi eksplosif dari fragmen batuan yang sudah memadat lebih dulu dengan ukuran > 64 mm. Block-block ini selalu menyudut bentuknya.
3. Lapili Berasal bahasa latin yaitu lapilus, nama untuk hasil erupsi eksplosif gunungapi yang berukuran 2 mm-64 mm. Selain dari atau fragmen batuan kadang-kadang terdiri dari mineral-mineral augit, olivin, dan plagioklas.
4. Debu gunungapi Adalah batuan piroklastik yang berukuran 2 mm-1/256 mm yang dihasilkan oleh pelemparan dari magma akibat erupsi eksplosif . Namun ada juga debu gunungapi yang terjadi karena proses penggesekan pada waktu erupsi gunungapi. Debu gunungapi masih dalam keadaan belum terkonsolidasi.
- Endapan Piroklastik Yang Terkonsolidasi
1. Breksi piroklastik Adalah batuan yang disusun oleh block-block gunungapi yang telah mengalami konsolidasi dalam jumlah > 50% serta mengandung ± 25 % lapili dan debu.
2. Aglomerat (Agglomerat) Adalah batuan ang dibentuk oleh konsolidasi material-material dg kandungan didominasi oleh bomb gunungapi dimana kandungan lapili dan abu < 25 %.
3. Batu lapili (lapilli stone) Adalah batuan yang dominan terdiri dari fragmen lapili dengan ukuran 2-64 mm.
4. Tuff Adalah endapan dari abu gunung api yang telah mengalami konsolidasi dengan kandungan abu mencapai 75 %.
Macamnya :
Tuff lapilli (lapili tuf)
Tuff aglomerat (agglomerat tuff)
Tuff breksi piroklastik (pyroclastic breccia tuff)
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi
0 komentar:
Post a Comment