Cat Minyak
Cat minyak adalah cat yang terdiri dari partikel pigmen warna yang diikat dengan media minyak. Cat minyak digunakan di Inggris pada abad ke-13 untuk menghias bahan-bahan sederhana. Sampai abad ke-15 belum digunakan untuk hal-hal yang bersifat artistik. Baru pada abad ke-17 cat minyak digunakan digunakan untuk melukis. Campuran minyak membuat cat jenis memberi efek kecerahan warna cemerlang. Cat minyak bisa membentuk pasta liat, sehingga memberikan efek bertekstur mengesankan bila diolah dengan baik. Kelemahan cat minyak adalah membutuhkan waktu lama untuk kering dengan baik. Warna putih akan mengalami perubahan warna menjadi kekuningan karena pengaruh kelembaban udara. Cat minyak mengeluarkan bau yang menyengat, maka memerlukan teknik rumit untuk menggunakannya, bila salah teknik akan mengalami pecah rambut atau retak telur. Kelebihan cat minyak adalah mampu mencapai gradasi warna paling lebar dibandingkan dengan jenis cat lain dan daya tahan terhadap waktu paling awet.
0 komentar:
Post a Comment