Cara Menentukan Struktur Pada Batuan Sedimen Nonklastik
Struktur
batuan sedimen non klastik terbentuk dari proses reaksi kimia ataupun
kegiatan organik. Penentuan struktur berdasar pengamatan sampel batuan
ataupun dilapangan lalu didiskripsikan berdasarkan kenampakkannya pada
tubuh batuan tersebut dan dikom pilasi / kesebandingan dengan contoh
gambar struktur yang ada dibuku pustaka .
Macam struktur yang
penting pada batuan sedimen non klastik antara lain :
● Struktur
Fossiliferous : ialah struktur yang ditunjukkan oleh adanya fosil atau
komposisi yang terdiri dari fosil ( terdapat pada batuan sedimen
organik ).
● Struktur Oolitik : ialah struktur dimana suatu fragmen
klastik diselubungi oleh mineral nonklastik , bersifat konsentris
dengan diameter berukuran < 2mm.
● Struktur Pisolitik : sama dengan
Oolitik tetapi ukuran diameternya > 2mm.
● Struktur Konkresi : sama
dengan Oolitik tetapi tidak menunjukkan sifat konsentris.
● Struktur
Cone in Cone : struktur pada batu gamping kristalin yang menunjukkan
pertumbuhan kerucut per kerucut .
● Struktur Bioherm : struktur yang
tersusun oleh organisme murni dan bersifat insitu.
● Struktur Biostrome :
seperti Bioherm tetapi bersifat klastik /
berlapis. Bioherm dan
Biostrome merupakan struktur luar yang hanya tampak dilapangan.
●
Struktur Septaria : Sejenis struktur konkresi, tetapi mempunyai
komposisi lempungan . Ciri khasnya adanya rekahan rekahan yang tidak
teratur akibat penyusutan bahan bahan lempungan tersebut karena proses
dehidrasi, kemudian celah celah yang terbentuk terisi oleh kristal
kristal karbonat berukuran kasar .
● Struktur Geode : banyak dijumpai
pada batu gamping, berupa rongga rongga yang terisi oleh kristal kalsit
atau kwarsa yang tumbuh kearah pusat rongga tersebut.
● Stuktur Stylolit : merupakan hubungan antar butir yang bergerigi .
0 komentar:
Post a Comment