-->

CARA MENENTUKAN JENIS DAN NAMA BATUAN SEDIMEN

1. Cara menentukan Jenis batuan sedimen Pertama kalian amati sampel batuan itu apakah komposisi nya monomineral atau tidak , apakah menunjukkan struktur perlapisan atau tidak.  Kalau mono mineral dan tidak menunjukkan struktur perlapisan berarti Jenis dari batuan sedimen yang kalian amati adalah batuan sedimen Nonklastik.  Tetapi apabila sebaliknya berarti termasuk jenis batuan sedimen Klastik. 

2. Cara menentukan Nama batunya  
●  Apabila batu itu termasuk Jenis batuan sedimen nonklastik, maka caranya  adalah dengan mengamati mineralnya, misal mineralnya kalsedon maka namanya  adalah  batu rijang.  Misal mineralnya gypsum maka namanya batu gypsum .
●  Apabila batu itu termasuk Jenis batuan sedimen klastik , maka cara penamaannya lebih ditekankan pada ukuran butir dan bentuk butirnya .  Sebagai contoh :  Dari sampel batuan yang diamati ukuran butirnya pasir kasar sampai pasir sedang maka nama batunya adalah Batupasir.  Apabila ukuran butirnya silt / lanau maka nama batunya Batulanau.  Apabila ukuran butirnya clay atau lempung maka nama batunya Batulempung. Bagaimana kalau ukuran butirnya krakal sampai bongkah ? Untuk itu kita lihat  Bentuk butirnya , apabila bentuk butirnya relatif menyudut maka nama batunya  adalah Batu breksi , tetapi apabila bentuk butirnya relatip membulat maka nama batunya adalah Batu konglomerat .  Mudah kan ? 
Pettijohn (1973) , membuat dasar penamaan batupasir berdasar kandungan feldspar, fragmen batuan, kwarsa dan persen detrital pada matriks nya yang ada pada batu pasir, seperti tabel dibawah ini.
 

Memang batuan sedimen adalah batuan yang paling mudah untuk dipelajari dibanding batuan beku .

Bagaimana pula menentukan nama batunya bila sampel yang kalian amati ukuran butirnya  berupa campuran dari yang berukuran lempung , berukuran pasir dan ada juga yang berukuran kerikil dan kerakal  ? Untuk itu cara penamaannya ada lah dengan memasukkan  % komponen masing masing butiran yang berbeda beda ukurannya tersebut kedalam segi tiga  Lanau lempung  - Pasir  - Konglomerat /   breksi yang dibuat oleh ahli bernama Gilbert (1954 , 1982 ) seperti dibawah ini :
Sehingga dari % yang berukuran pasir , lempung , krakal yang kalian masukkan kedalam segitiga ini akan memperoleh nama batunya : misal Batupasir konglomeratan
 




Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment