-->

CARA KERJA UNTUK MENENTUKAN TEKSTUR BATUAN

-  Amati proporsi atau perbandingan massa kristal dan massa gelas dalam batuan tersebut (apakah termasuk Holokristalin, Hipokristalin atau Holohyalin ? )
-  Amati Granularitasnya ( apakah Afanitik atau Fanerik )  Apabila Fanerik  , maka berapa mm kisaran ukuran rata rata mineralnya? Apabila sudah ketemu harganya , tentukan termasuk ke dalam Fanerik halus, sedang atau kasar atau sangat kasar ?
- Amati Kemasnya , meliputi bentuk butirnya ( apakah euhedral, subhedral atau anhedral ) dan bagaimana hubungan antar butir mineralnya dan bagaimana bentuk mineralnya .  Awalnya tentukan dahulu Granular atau Inequigranular ( butir mineralnya berukuran sama besar atau tidak sama besar ).  Dilanjutkan dengan mengamati bentuk mineralnya , sehingga akan ketemu ( misal  ukuran mineralnya relative sama besar dan bentuk mineralnya euhedral  akan ketemu Panidiomorfik granular , jika bentuk mineralnya subhedral maka akan disebut Hipidiomorfik granular atau Allotriomorfik granular bila bentuk mineralnya anhedral ). 
Tetapi  apabila dalam pengamatan kalian ternyata ukuran mineralnya relative  tidak sama besar maka akan  disebut ber tekstur Porfiritik  atau  Vitrofirik ). Sehingga dalam pengamatan kalian,  akan mengetahui  tekstur dari batuan tsb .  Contoh : dari pengamatan sampel batuan maka Tekstur batuannya ketemu :  Holokristalin, Fanerik sedang ,  Panidiomorfik granular - Lalu tuliskan ke dalam lembar diskripsimu.



Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment