-->

Basidiomycota

 Jamur yang sering kita lihat dalam kehidupan sehari-hari sebagian besar termasuk dalam kelas Basidiomycota. Saat ini telah diketahui kurang lebih 12.000 jenis Basidiomycota dan tidak ada satu pun yang menyebabkan infeksi penyakit pada manusia. Kebanyakan Basidiomycota adalah saprobe dan parasit pada tumbuhan dan serangga. Beberapa jenis Basidiomycota enak dimakan dan aman, namun banyak ditemukan jenis yang menghasilkan racun mikotoksin yang dapat menyebabkan kematian jika termakan. Jamur yang dibudidayakan karena mempunyai nilai ekonomis disebut jamur. Basidiomycota jarang melakukan reproduksi aseksual, reproduksi seksualnya membentuk basidiospora yang terbentuk di luar basidium. Setiap basidium mengandung 2 atau 4 basidiospora, masing-masing berinti satu dan haploid. Seluruh basidiospora berkumpul membentuk tubuh buah yang disebut basidiokarp. Basidiokarp sering membentuk struktur seperti batang yang disebut stalk dan seperti payung yang disebut tudung. Hifanya bersepta dengan sel-sel berinti satu dan berkelompok padat membentuk semacam jaringan. Miselium pada Basidiomycota dapat dibedakan menjadi tiga macam.
a. Miselium primer, dihasilkan dari spora yang baru tumbuh. Mula-mula miselium ini berinti banyak, kemudian terbentuk septa yang mengandung satu inti dan haploid.
b. Miselium sekunder, dihasilkan dari plasmogami atau persatuan dua hifa yang bersesuaian. Miselium ini berinti dua yang masing-masing haploid.
c. Miselium tersier, terdiri atas miselium sekunder yang telah bersatu membentuk semacam jaringan, misalnya membentuk basidiokarp dan basidiofor. Beberapa contoh jamur dalam kelompok Basidiomycota adalah sebagai berikut. Contoh:
a. Volvariella volvacea (jamur merang), dapat dimakan dan banyak dibudidayakan.
b. Amanita phalloides menghasilkan racun phalin yang berbahaya.
c. Auricularia polytricha dapat dimakan.
d. Puccinia graminis menimbulkan penyakit pada tanaman tebu dan jagung.

e. Ustilago scitamanae parasit pada pucuk daun tanaman Graminae



Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment