-->

Bangunan Rumah Kompos

Semua ternak perah yang dipelihara masih akan menghasilkan kotoran,  jumlah kotoran yang dihasilkan tergantung dari besar kecilnya ukuran tubuh ternak tersebut. Semakin besar ukuran tubuh ternak dan semakin banyak jumlah ternak yang  dipelihara maka semakin banyak pula kotoran  yang dihasilkan. Terlebih-lebih ternak yang sedang berproduksi susu, ternak  yang diproduksi tidak pernah keluar dari kandang maka kotoran yang dihasilkan akan lebih banyak, karena kotoran dan limbah sisa –sisa pakan terkumpul menjadi satu. Agar kotoran ternak atau limbah ternak tidak mencemari lingkungan sekitar, baik pencemaran air maupun bau yang tidak sedap, maka kotoran atau limbah tersebut perlu dikelola dengan baik. Tempat untuk mengelola kotoran atau limbah ternak tersebut dapat dibuatkan tempat penampungan kotoran (tempat kompos/rumah kompos). Kotoran ternak atau limbah ternak dapat dikelola  menjadi kompos memakan waktu kurang lebih 2,5 s.d  3 bulan. Kompos merupakan hasil sampingan dari  kegiatan pemeliharaan ternak ruminansia perah yang cukup menjanjikan, karena kompos tersebut dapat dijual sebagai pupuk tanaman.



Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment