SOAL 3 SISTEM BIAYA TAKSIRAN
PT.BEZITA membuat dua macam
ukuran T-shirt. Untuk menentukan anggarannya, perusahaan menggunakan sistem
biaya taksiran.
·
Biaya taksiran per potong untuk bulan Mei 1999
adalah sebagai berikut :
Ukuran L Ukuran
M
Bahan kaos ( raw material ) Rp.16.000 Rp.15.000
BTKL (direct labor cost ) Rp. 7.000 Rp.5000
BOP (FOH ) Rp. 5.000 Rp.5000
Jumlah Rp.28.000 Rp.28.000
·
Data yang ditunjukkan dari catatan perusahaan adalah
:
BBB ( raw material cost ) Rp. 45.500.000
BTKL (direct labor cost ) Rp. 17.922.500
Biaya listrik ( electric
cost ) Rp. 2.300.000
Biaya depresiasi (
depreciation ) Rp. 2.600.000
Biaya karyawan tidak lgs
(indirect labor Rp. 10.000.000
Ukuran
L Ukuran M (potong)
Pers. brg dlm proses (goods
in process inventory )
- ukuran L (BBB 100%, Bk
90%) 500 -
- ukuran M (BBB 100%, BK
80%) - 300
Produk jadi ditransfer ke
gudang
(finished goods &
transfered out ) 1800 1600
Pers. brg dlm proses (goods
in process )
- ukuran L(BBB 100%, BK 80%) 200 -
- ukuran M (BBB 100%, BK
100%) - 150
Data lain yang diperoleh adalah :
Bahan baku kaos telah dimasukkan semua pada awal
proses. T-shirt yang terjual adalah sebanyak 1800 potong untuk ukuran L dan
1500 potong untuk ukuran M. Perbedaan yang terjadi antara biaya taksiran dengan
biaya sesungghnya dibebankan ke rekening HPP. Harga jual per potong Rp.30.500 untuk masing-masing ukuran.
Diminta :
Buatlah jurnal untuk :
a. Membalik jurnal
penyesuain tgl 30 April 1999 mengenai persed.BDP ( goods in process ).
b. Mencatat BBB (
raw material cost ), BTKL (direct labor cost ), BOP ( FOH ) sesungguhnya.
c. Mencatat HP
produk jadi bulan Mei 1999.
d. Mencatat HP pers.
BDP akhir bl.Mei1999.
e. Mencatat selisih
antara biaya taksiran dengan biaya sesungguhnya.
f. Mencatat
penjualan T-shirt & HP produk yang terjual.
g. Menutup saldo
rekening selisih ke rekening HPP.
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi
0 komentar:
Post a Comment