-->

PERKECAMBAHAN



            Perkecambahan adalah munculnya plantula (tanaman kecil) dari dalam biji. Biji mula-mula menyerap air melalui proses imbibisi sampai biji menjadi lunak. Saat air masuk ke dalam biji melalui proses imbibisi maka terjadi reaksi kimia yang mengaktifkan enim-enimya untuk bekerja. Kerja enim ini antara lain memetabolisir cadangan makanan agar energinya dapat dipakai untuk perkecambahan.
            Perkecambahan biji dapat dibedakan menjadi dua. Sebagai berikut…..

  1. Perkecambahan di atas tanah ( Epigeal)
Perkecambahan epigeal adalah bila terjadi pembentangan ruas batang di bawah daun lembaga atau hipokotil sehingga mengakibatkan daun lembaga dan kotiledon terangkat ke atas tanah. Misalnya pada kacang hijau (phaseolus radiatus)

  1. Perkecambahan di bawah tanah (hipogeal)
Perkecambahan hipogeal adalah bila terjadi pembentangan ruas batang teratas (epikotil) sehingga daun lembaga ikut tertarik ke atas tanah tetapi kotiledon tetap di dalam tanah, misalnya biji kacang kapri (pisum sativum)
           

            Perkecambahan hanya terjadi bila syarat-syarat yang diperlukan terpenuhi, yaitu air yang cukup, suhu yang sesuai, udara yang cukup, dan cahaya mataharu yang cukup. Bila syarat – syarat tersebut tidak terpenuhi maka biji tetap dalam keadaan tidur (dorman)
            Kecepatan tumbuh di daerah pertumbuhan pada kecambah berbeda-beda, pada umumnya dibelakang ujung kecambah memanjang lebih cepat.
            Irisan membujur ujung akar muda menunjukan adanya empat daerah pertumbuhan yang batasnya tidak terlalu jelas, yaitu:
           
            Gambar 1. 3 Struktur anatomi akar dikotil

 tudung akar, daerah pembelahan sel (meristem), daerah pemanjangan sel, daerah diferensiasi (daerah pemasakan sel).

  1. Tudung akar
Tudung akar merupakan daerah akar paling ujug. Fungsi tudung akar adalah untuk mensekresikan cairan polisakarida untuk melumasi tanah disekitar titik pertumbuhan akar sehingga tana menjadi lunak untuk ditembus akar. Selain itu tudung akar berfugsi melindungi daerah meristem akar.

  1. Daerah Meristem
Daerah meristem terletak dibelakang tudung akar, termasuk di dalamnaya meristem apikal dan derivatnya. Meristem apikal merupakan pusat pembelahan yang menghasilkan sel-sel meristem primer untuk menggantikan sel-sel tudung akar yang tanggal

  1. Daerah pemanjangan
Daerah pemanjangan sel terletak di belakang daerah meristem. Daerah pemanjangan adalah kelompok sel yang membelah lebih lambat dari sel meristem. Daerah pemanjangan ini relatif lebih tahan terhadap kerusakan oleh radiasi dan baha kimia toksik dibandingkan daerah lain. Daerah pemanjangan sel ini berfungsi untuk menyimpan makanan. Pemanjangan sel berperan untuk menekan ujung akar, termasuk meristem, agar akar memanjang.

  1. Daerah diferensiasi
Di daerah diferensiasi, sel-sel dari daerah pemanjangan mulai terspesialisasi struktur dan fungsinya. Daerah Differensiasi yang terletak di bagian akhir akar agak bercampur dengan daerah pemanjangan. Didaerah diferensiasi terdapat tiga sistem jaringan yang diproduksi dari sel-sel meristem, yaitu sbb
    1. Protoderma, merupakan lapisan terluar meristem primer yang akan menjadi epidermis
    2. Meristem dasar, merupakan lapisan kedua yang akan berkembang menjadi sistem jaringan dasar. Jaringan ini mengisi lapisan korteks pada akar diantara stele dan epidermis
    3. Prokambium, merupakan lapisan pusat (dalam) yang akan berkembang menjadi siliner vaskuler pusat (stele0, yaitu xilem dan floem




Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment