PENCATATAN TRANSAKSI KE BUKTI TRANSAKSI
Pencatatan
transaksi ke dalam bukti/dokumen dilakukan untuk tiap transaksi dan setiap
transaksi dicatat serinci mungkin yang menampung semua informasi yang perlu.
Bukti transaksi sekurang-kurangnya memuat data mengenai jumlah nilai uang yang
tercakup dalam transaksi, tanggal terjadinya transaksi, dan pihak yang terlibat
di dalamnya.
Contoh: faktur penjualan, bukti setoran kas/bank dsb.
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi
0 komentar:
Post a Comment