Pengertian Sel dan teori sel
Cella atau sel berarti ruangan kecil. Pengertian sel secara umum adalah unit dasar fungsional dan biologis dari semua organisme hidup.
Pengertian sel dapat juga berarti unit terkecil dari kehidupan yang mampu memperbanyak diri secara independen dan seringkali sel disebut sebagai “building blocks of life”. Ilmu yang mempelajari sel adalah biologi sel.
Pengertian sel yang lain adalah ruangan kecil yang dapat menampung peralatan hidup/biologis yang dibutuhkan untuk membuat organisme tetap hidup dan lestari. Organisme tersebut dapat berupa satu sel dan dapat juga berupa multiselular contohnya adalah hewan mamalia.
Teori Sel Menurut Para Ahli | Sel sebagai unit dasar kehidupan dikenal dengan teori sel. Ide teori sel  sebagai unit kehidupan pertama kali di utarakan oleh H.J. Dut Rochet tahun 1824, dia adalah seorang ilmuwan prancis.
Akan tetapi teori sel yang dimilikinya tidak terlalu diperhatikan. M.J Schleiden dan T. Schwann dari Jerman lah yang mengemukakan tentang teori sel yang menjadi populer hingga sekarang.
Teori sel nya diumumkan tahun 1847 setelah merangkai ulang teori sel yang lama menjadi teori sel yang utuh. Menurut T.Schwann, bahwa jaringan tersusun atas sel sel dalam cara yang bervariasi dan sel yang bervariasi.
Schleiden mengemukakan dalam teori sel bahwa setiap sel memiliki dua fungsi, pertama yaitu mempertahankan perkembangannya, dan yang lainnya sebagai penyusun, sehingga berintegrasi menjadi bagian dari organisme hidup:
Beberapa tahun setelah Schwann dan Schleiden, Rudolph Virchow pada tahun 1958 memformulasikan teori sel yaitu setiap organisme hidup tampaknya adalah akumulasi atau gabungan dari unit vital, dan setiap penyusun tersebut memiliki seluruh ciri ciri kehidupan (makhluk hidup).
Kemudian pada akhir abad ke-19, akhirnya  teori sel diterima secara luas. Adapun Teori sel dari Schleiden dan Schwan adalah sebagai berikut:
Teori Sel Schleiden dan Schwann I
Semua organisme hidup tersusun atas sel atau sel-sel (uniseluler atau multiseluler). Definisi penting dari sel adalah unit protoplasma yang dibungkus oleh lapisan tipis membran plasma (baca membran sel).
Protoplasma pada semua sel mengandung nukleus (atau inti sel). Selain itu, protoplasma juga mengandung sitoplasma atau sitosol. Sitoplasma tersebut mengandung banyak organel sel.
Teori Sel Schleiden dan Schwann II
Sel adalah unit fungsional kehidupan “Cell are the functional unit of life”. Sel adalah penyusun jaringan dan organ organ. Sel sel tidak bekerja secara terisolasi. Sel berinteraksi dengan sel lainnya untuk menghasilkan sebuah organisme.
Teori Sel Schleiden dan Schwann III
Setiap sel muncul dari sel yang telah ada sebelumnya “Each cells arise from pre-existing cells“. Setiap sel membelah diri untuk memproduksi dua atau lebih sel anakan dan dua sel dapat bergabung (fusi sel) membentuk zigot (Baca pembelahan sel secara mitosis dan meiosis).
Setelah membahas tentang teori sel dan cakupan dari sel itu sendiri berdasarkan  teori sel Schleiden dan Schwann, mari kita pelajari pengecualian dari teori sel.
Konsep teori sel hampir terpakai pada semua organisme hidup, akan tetapi, teori sel ini tidak dapat kita terapkan pada beberapa bentuk kehidupan seperti virus, beberapa protozoa dan alga.
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan 
klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi
0 komentar:
Post a Comment