Jenis-jenis peralatan kandang bag 2
10) Pembatas (chick guard) Chick guard/ pagar pembatas, digunakan untuk membatasi ruang gerak anak unggas agar lebih mudah dalam mengatur kondisi lingkungan kandang yang nyaman seperti suhu dan kelembaban kandang. Pagar pembatas sebaiknya terbuat dari seng dengan tinggi kurang lebih 45 cm. Hal tersebut mengingat seng dapat memantulkan panas dan dapat diperluas sewaktu-waktu diperlukan. Kecuali dari seng, dinding pembatas juga dapat terbuat dari karton, papan, bilik, hard bord atau yang lain.
Pagar pembatas dapat dipasang membentuk lingkaran atau bujur sangkar dengan sumber pemanas sebagi pusatnya. Luas kandang dapat diperbesar mengikuti pertumbuhan unggas
11) Litter (alas lantai) Litter berguna sebagai : bantalan, penghangat tubuh, tempat mengais ayam, menyerap kotoran dan cairan serta menghindarkan dari penyakit bulbul pada kaki ayam serta kerusakan dada. Syarat bahan litter yang baik adalah :
Penyerapan kelembaban baik
Biodegradability (Terurai sempurna)
Unggas nyaman
Level debu rendah.
Bebas dari zat-pencemar
Ketersediaan konsisten dari sumber biosecure
Sedangkan jenis bahan yang dapat digunakan sebagai litter adalah sekam (kulit) padi, serbuk gergajian, tongkol jagung yang dipecahpecah, jerami, ampas tebu yang dipotong-potong, serutan kayu atau sobekan kertas. Litter harus selalu dalam kondisi kering dan tidak menggumpal. Sedangkan tebal litter setinggi 7 sampai 10 cm.
12) Tempat bertelur (sangkar ) Khususnya untuk ayam ras petelur ataupun ayam kampung petelur yang menggunakan kandang postal, maka sebaiknya disediakan tempat bertelur. Penyediaan tempat bertelur agar mudah mengambil telur dan kulit telur tidak kotor. Sangkar dapat berupa kotak kayu/ seng dengan ukuran 30 x 35 x 45 cm yang cukup untuk 4–5 ekor ayam. Pada ayam kampung, kandang dapat dilengkapi dengan tempat bertengger. Model sangkar ada yang individual dan ada pula yang koloni
Sebaiknya tempat bertelur dan tempat bertengger agak berjauhan. Kotak (sarang) diletakkan dididing kandang yang lebih tinggi dari tempat bertengger. Penempatan kotak sedemikian rupa yang memudahkan dalam pengambilan telur dari luar sehingga telur tidak pecah dan terinjak-injak serta dimakan.
13) Tirai kandang Tujuan tirai kandang adalah sebagai penyedia suasana nyaman bagi ayam artinya merupakan alat untuk mengatur suhu dan kelembaban kandang, mencegah terpaan angin, sinar matahari dan hujan secara lansung. disamping itu untuk insulator agar suhu kandang dapat terjaga kestabilannya. Tirai kandang ini diatur sesuai kebutuhan umur anak unggas. Pemasangan tirai tidak permanen yaitu dapat dibuka dan ditutup sesuai dengan kondisi lingkungan yang diperlukan oleh ayam. Tirai kandang ini terutama digunakan pada saat fase brooding, karena pada saat itu anak unggas belum mampu mengatur suhu tubuhnya. Tirai kandang dipasang sebelum desinfeksi. Bahan tirai bisa dari plastik atau karung bekas pembungkus pakan
14) Termometer Thermometer merupakan salah satu alat yang cukup penting yang digunakan untuk mengontrol suhu dalam kandang box/ brooder. Temperatur dalam indukan harus dikontrol dengan menggunakan termometer sehingga temperatur yang dikehendaki oleh anak unggas (DOC/DOD/DOQ) tetap stabil. Apabila keadaan suhu naik terlampau panas ataupun terlalu dingin akan menyebabka anak ungas menjadi stress
15) Egg tray
16) Krat Krat pada unggas petelur digunakan untuk menimbang dan memindahkan ayam dari kandang postal ke kandang cages
0 komentar:
Post a Comment