-->

Penyediaan bibit unggas

 Bibit ayam ras petelur . Strain ayam yang dipelihara disesuaikan dengan ketersediaan DOC dimasing-masing wilayah. Harga DOC bervariasi antara Rp 5000- Rp.7000 rupiah per ekor. Atau kalau peternak ingin memelihara di mulai dari ayam siap bertelur (pullet), maka harga pullet umur 16 minggu = Rp. 52000. (asumsi bulan Oktober 2013 di pulau jawa)

 Bibit ayam buras  petelur Bibit diperoleh dengan cara membeli dari perusahaan pembibitan (breeder) ayam buras. Meskipun relatif sedikit lebih mahal bila dibanding ayam ras petelur. Jenis ayam yang dipelihara, disesuaikan dengan ketersediaan DOC di masing-. masing wilayah tersebut. Sedangkan harga DOC ayam kampung sekitar Rp. 4000-, dengan harga pullet atau ayam dara dengan umur antara 3 – 4 bulan (sebelum ayam mulai produksi), dengan harga antara Rp. 35.000 – Rp.40.000,-.

 Bibit itik petelur Untuk mendapatkan bibit DOD (Day Old Duck) diperoleh dari perusahaan pembibitan ataupun dapat juga dari peternak yang betul-betul cara pemeliharaannya bisa dipertanggungkjawabkan. Untuk mendapatkan jenis itik petelur tidaklah sulit karena jenisjenis itik lokal yang ada di Indonesia pada umumnya type petelur seperti itik tegal, itik mojosari, ataupun itik alabio. Harga DOD untuk saat ini (Oktober 2013) cukup tinggi yaitu sekitar Rp. 6.100,-. Sedangkan harga  itik dara yang siap bertelur atau berumur sekitar 6 bulan adalah sekitar Rp.70.000,-. 

 Bibit puyuh untuk mendapatkan bibit puyuh dapat diperoleh baik dari anak puyuh yang baru menetas (DOQ) maupun puyuh menjelang bertelur. Harga DOQ saat ini (Oktober 2013) adalah Rp. 2.300 per ekor atau  Rp.690.000,- dalam satu boks, dimana satu boks berisi 300 ekor. Sedangkan   untuk puyuh  umur 4 minggu  harganya sekitar Rp.5.300,- atau Rp. 265.000 per boks, yang berisi 50 ekor.



Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment