-->

Langkah-langkah dalam perencanaan usaha

 Analisis pasar Analisis pasar adalah suatu penganalisasisan atau penyelenggaran untuk mempelajari berbagai masalah pasar. Analisis pasar dilakukan setelah produk sudah ditentukan, dan menejemen sudah siapkan , maka  langkah  pertama yang harus dilakukan adalah  mengadakan analisa pasar. Maksudnya agar ketika produk peternakan yang kita usahakan sudah berproduksi dengan baik dan manajemen yang dilakukan sudah benar maka kita tidak akan bingung mau di kemanakan produk yang telah kita buat.
Keberhasilan usaha perusahaan dapat ditentukan oleh ketepatan strategi pemasaran yang di terapkannya dengan dasar memeperhatikan situasi dan kondisi dari analisis pasarnya.
Dengan melakukan analisis pasar  maka dapat diketahui berapa kebutuhan telur, suplier telur pada saat ini, harga telur  maupun  tata niaga telur. Besarnya pasar dapat di tentukan oleh besarnya permintaan dan penawaran terhadap barang atau jasa yang di butuhkan para konsumen. Sedangkan mengenai ruang lingkup pasar, biasanya mencakup luasnya pasar, misalnya luas pasar menurut geografis, pendidikan para konsumen, profesi para konsumen, tingkat umur para konsumen, dan lain sebagainya. Dengan melakukan analisis pasar maka dapat diktahui.

  Mencari informasi harga sarana produksi Informasi harga yang utama harus diketahui oleh seorang pengusaha  agribisnis unggas petelur adalah  harga :  kandang, pakan, pullet, obat, vitamin, peralatan dll

 Menghitung biaya produksi Biaya produksi dapat dibedakan dua yaitu biaya investasi atau biaya tetap dan biaya variabel atau biaya tidak tetap

o  Biaya investasi adalah biaya yang pada umumnya dikeluarkan pada awal  kegiatan proyek dalam jumlah yang cukup besar. Biaya investasi atau biaya tetap (Fix cost) adalah biaya untuk investasi yang tidak habis pakai. Komponen biaya tetap terdiri dari tanah, bangunan yang terdiri atas  kandang, gudang pakan dan gudang peralatan serta  peralatan (tempat pakan doc, tempat pakan, tempat minum, pemanas, tabung, selang gas, drum plastik,  hand sprayer /semprotan gendong , ember plastik, timbangan salter, timbangan  duduk,  sekop,  kereta dorong , sumur air,  pompa air,  tower air,  jaringan air dan jalan.

o Menghitung biaya variabel/ tidak tetap
Biaya tidak tetap atau sering disebut variable cost merupakan biaya yang habis pakai dan bisa berubah-ubah tergantung jumlah ayam. Komponen biaya tidak tetap terdiri dari pakan starter, pakan grower dan pakan layer, vaksin, obat-obatan, vitamin, doc, desinfektan, sekam, gas LPG, listrik, tenaga kerja , air minum dan pemasaran.

 Menghitung pendapatan Pendapatan dari usaha budidaya unggas petelur adalah  telur, unggas afkir yaitu  baik unggas-unggas  yang tidak produktif  dari hasil culling pada periode produksi maupun unggas culling karena masa produksinya sudah berakhir serta kotoran (pupuk kandang).  Jadi jumlah pendapatan  adalah pendapatan dari total dari jumlah telur yang diproduksi  ditambah pendapatan dari penjualan unggas afkir dan penjualan pupuk kandang.

 Menghitung  hasil usaha Hasil usaha dapat dihitung  setelah diketahui total dari pendapatan dan  biaya. Suatu usaha dikatakan untung apabila pendapatan  lebih besar  daripada biaya produksi. 



Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment