Fungsi Casing Secara Umum
Casing Secara Umum Berfungsi:
- Mencegah dinding lubang bor agar tidak runtuh
- Tempat pemasangan blow out preventer (BOP)
- Bersama semen memperkuat dinding lubang bor
- Mencegah kontaminasi air tawar dengan lumpur pengeboran (pipa selubung)
Casing Dibedakan Menjadi:
a. Conductor casing
b. Surface casing
c. Intermediate casing
d. production casing
a. Fungsi Conductor Casing:
- Melindungi air tawar agar tidak terkontminasi lumpur pemboran
- Merupakan jangkar bagi BOP stack Selama pengeboran.
- Duduknya casing head dan tubing head
- Menahan runtuhnya dinding lubang bor
Sumur Sembur Alam |
Penampang Sumur |
b. Intermediate Casing
- Kadang dipakai dan kadang tidak, tergantung perlu atau tidak.
- Menjaga agar lubang bor tidak rusak untuk pengeboran selanjutnya
- Bersama-sama semen menutup lapisan bertekanan tinggi / rendah
- Bersama semen menutup formasi yang menyebabkan lost circulation menutup lapisan korosif.
c. Production Casing
- Merupakan casing terakhir / terdalam Untuk memisahkan lapisan produktif dengan lapisan lain dipasang saringan / screen atau dilubangi/perforasi
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi
0 komentar:
Post a Comment